Sabtu, 01 Februari 2014

BANGKOK JELANG PEMILUB 2 FEBRUARI

Bangkok, - Menjelang pemilu, ketegangan di Bangkok, Thailand kian meningkat. Bahkan suara-suara ledakan dan tembakan terdengar dalam bentrokan antara para demonstran antipemerintah dan pro-pemerintah.

Menurut kantor berita AFP, Sabtu (1/2/2014), seorang pria tiba-tiba mengeluarkan senapan serbu dari tas dan langsung melepaskan tembakan saat bentrokan antara para pendukung pemerintah dan demonstran oposisi hari ini.

Menurut para pekerja emergensi, tujuh orang telah terluka dalam insiden itu. Peristiwa ini terjadi saat kelompok-kelompok demonstran antipemerintah mengepung sebuah pusat distribusi kotak suara di Bangkok.

"Seorang korban tampaknya tertembak di dada dan dilarikan ke rumah sakit," ujar seorang pejabat dari pusat emergensi Erawan di Bangkok.

Situasi di lokasi saat ini masih panas. Tembakan-tembakan pun masih terdengar.

Atas perintah Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra, pemilu nasional akan digelar pada Minggu, 2 Februari besok. Para demonstran antipemerintah telah bertekad untuk menggagalkan pemilu tersebut. Alasannya, pemilu itu hanya akan menjadi cara untuk melanggengkan dominasi politik keluarga Shinawatra.

Para demonstran bersikeras menuntut Yingluck mundur segera karena pemerintahannya semata-mata dianggap sebagai boneka kakaknya, mantan PM Thaksin Shinawatra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>Jangan Berkata KOTOR
>Jangan Saling Mengolok-olok
>Mohon Kritik-nya
>Trim